Mengelilingi Tempat Wisata Bangunan Bersejarah di Jakarta
Sebagai Ibukota Negara, Jakarta menyimpan segudang cerita sejarah yang panjang mengenai perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kota yang sudah berdiri sejak tahun 1527 ini memiliki banyak peninggalan sejarah yang masih berdiri kokoh dan terus dilestarikan hingga sekarang.
Modernisasi Jakarta yang sudah dilakukan sejak lama tak lantas membuat wilayah ini kehilangan bangunan bersejarah hingga turun pamor. Justru sebaliknya, banyaknya bangunan bersejarah di Jakarta menjadikan kota ini semakin menarik lho.
Deretan Bangunan Bersejarah di Jakarta
Jika kamu menyukai tempat-tempat bersejarah, tak ada salahnya jika mampir dan berkunjung ke bangunan bersejarah di Jakarta. Tempat tersebut bahkan menyimpan banyak sekali peninggalan zaman kolonial yang masih terawat hingga kini. Penasaran seperti apa bentuknya? Yuk simak ulasan lengkap mengenai bangunan bersejarah di Jakarta berikut ini.
Monumen Nasional (Monas)
Siapa sih yang tak kenal dengan bangunan bersejarah di Jakarta yang satu ini? Ikon Kota Metropolitan yang berada di jantung Kota Jakarta ini selalu diserbu para pengunjung yang berasal dari berbagai daerah.
Monumen Nasional ini berlokasi tepat di depan Istana Merdeka. Untuk dapat masuk ke kawasan ini, pengunjung perlu berjalan kaki selama 10 menit dari Istana Merdeka.
Bangunan setinggi 132 meter ini pertama kali dibangun pada masa pemerintahan Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1961 dengan arsiteknya bernama Frederich Silaban dan R.M. Soedarsono. Monumen Nasional atau akrab disebut Monas ini kemudian diresmikan pada tanggal 12 Juli 1975.
Bangunan bersejarah di Jakarta ini tak hanya dijadikan sebagai simbol negara saja, namun juga terdapat museum di dalamnya yang memuat berbagai peristiwa sejarah dalam bentuk diorama.
Kamu tak hanya dapat mengunjungi museumnya saja, namun juga bisa menaiki puncak monas dengan menggunakan lift yang tersedia. Meskipun masuk kawasan Monas tak dikenakan biaya apapun alias gratis, namun jika kamu ingin naik ke puncaknya, kamu akan dikenakan biaya mulai dari Rp 4.000,00 sampai dengan Rp 15.000,00 per orang.
Kota Tua
Kawasan Kota Tua kini sudah menjadi rahasia umum tempat bersejarah paling favorit di Jakarta. Bagaimana tidak, saat berkunjung ke kawasan ini, kamu akan merasakan sensasi menjelajahi waktu pada masa kolonial.
Kamu akan banyak menjumpai museum-museum serta peninggalan bersejarah dari masa penjajahan. Meskipun terkesan kuno, Kota Tua menjadi bangunan bersejarah di Jakarta yang terkenal sangat estetik dan instagramable lho gais.
Kota Tua yang memiliki luas wilayah sekitar 1,3 kilometer ini terletak di lokasi yang strategis untuk area berdagang. Areanya bahkan meliputi Jakarta Utara dan jakarta Barat, yaitu kawasan Pinangsia, Taman Sari, dan Roa Malaka.
Kota Tua tak hanya terdiri dari satu bangunan saja, namun juga memiliki banyak bangunan bersejarah di Jakarta yang meliputi Museum Fatahillah, Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bank Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Toko Merah.
Kunjungi juga Art Museum Jakarta
Museum Nasional
Museum Nasional berlokasi di Jalan Merdeka Barat No. 12 dan hanya berjarak sekitar 2,2 km saja dari Istana Merdeka.
Di dalam bangunan bersejarah di Jakarta ini kamu akan menjumpai koleksi benda-benda bernilai sejarah yang terdiri dari 7 koleksi, mulai dari prasejarah, arkeolog masa klasik atau Hindu-Budha, numismatik dan heraldik, keramik, etnografi, geografi, dan sejarah.
Banyak peninggalan kuno yang bisa kamu lihat langsung. Museum Nasional total memiliki sekitar 190.000-an koleksi yang dipamerkan untuk umum. Arca kuno, prasasti, benda kerajinan, patung-patung ada disini lho.
Penasaran seperti apa penampakannya? Yuk segera kunjungi!
Galangan Kapal VOC
Galangan Kapal VOC adalah bangunan bersejarah di Jakarta selanjutnya yang dibangun pada tahun 1628. Bangunan ini merupakan tempat untuk merawat kapal-kapal yang hendak berlayar pada masa kolonial.
Galangan Kapal VOC merupakan salah satu saksi kejayaan bahari Jakarta era VOC.
Bangunan bersejarah di Jakarta ini terletak di sebelah utara kawasan Kota Tua. Tak jauh dari lokasi ini, kamu juga akan menjumpai bangunan bersejarah lainnya lho. Misalnya saja seperti Menara Syahbandar, Pasar Ikan Heksagon, Museum Bahari, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Jadi, jika kamu sedang berjalan-jalan di kawasan Kota Tua, jangan lupa untuk mampir kesini ya gais.
Baca juga tempat wisata di Jakarta
Gedung Kesenian Jakarta
Bangunan bersejarah di Jakarta ini merupakan peninggalan zaman kolonial yang saat ini dimanfaatkan sebagai tempat berkumpulnya para seniman dari seluruh Indonesia untuk mempertunjukkan hasil karya terbaiknya.
Gedung ini awalnya dibangun pada masa Pemerintahan Inggris. Saat itu bangunan bersejarah di Jakarta tersebut hanya terbuat dari kayu, bambu, dan rumbai.
Hingga kemudian, pada masa Pemerintahan Belanda, gedung ini dibangun kembali pada tahun 1821 silam dengan mengusung mode bangunan bergaya neo renaissance oleh arsitek para perwira Jeni VOC Mayor Schultze.
Pada tahun 1951, Gedung Kesenian Jakarta menjadi tempat pertunjukan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Hukum Universitas Indonesia. Tak hanya itu saja, bangunan ini juga sempat dijadikan sebagai bioskop lalu direnovasi kembali dan diresmikan sebagai Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal 5 September 1987.
Monumen Proklamator
Monumen proklamator atau lebih dikenal dengan sebutan Tugu Proklamasi ini merupakan saksi sejarah kemerdekaan Indonesia.
Bangunan bersejarah di Jakarta yang satu ini merupakan tempat Soekarno-Hatta membacakan naskah proklamasi kemerdekaan.
Di monumen tersebut, tampak patung Soekarno dan Moh. Hatta yang berpose seperti sedang membacakan naskah proklamasi. Tugu ini sengaja dibangun oleh arsitek terkenal bernama Dra. Yos Masdani dalam rangka memperingati satu tahun kemerdekaan Indonesia yaitu pada tahun 1946 silam.
Semenjak diresmikan, tugu ini selalu menjadi pusat perayaan hari kemerdekaan pada tiap tahunnya. Hanya saja, tugu ini bukanlah tugu yang asli. Tugu tersebut dibongkar pada tanggal 15 Agustus 1960 atas perintah Presiden Soekarno.
Kemudian pada tahun 1972, Presiden Soeharto kembali membangun Tugu Proklamasi di lokasi tersebut dengan bentuk yang sama. Tugu ini kemudian diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1972 oleh Menteri Penerangan, Budiarjo.
Galeri Nasional Indonesia
Galeri Indonesia merupakan bangunan bersejarah di Jakarta yang dulunya digunakan sebagai sekolah dan asrama wanita pertama. Gedung ini kemudian beralih fungsi menjadi Galeri Nasional mulai tahun 1987.
Tepat seperti namanya, tempat ini menyimpan sekitar 1.785 koleksi karya seni dari seniman Indonesia dan mancanegara. Tak hanya kesenian kontemporer saja, kamu juga bisa menjumpai karya seni lainnya seperti seni lukis yang dibuat oleh pelukis ternama bernama Raden Saleh yang berjudul Kapal Karam Dilanda Badai.
Bangunan bersejarah di Jakarta berdekatan langsung dengan Museum Nasional Indonesia, Monumen Nasional dan Istana Merdeka.
Untuk dapat masuk ke dalam Galeri Nasional Indonesia, setiap pengunjung tidak akan dipungut biaya apapun. Namun kamu hanya perlu menyiapkan sejumlah uang receh untuk membayar tarif parkir mulai dari Rp 4.000,00 sampai dengan Rp 8.000,00 saja.
Museum Taman Prasasti
Rekomendasi gedung bersejarah di Jakarta selanjutnya yaitu Museum Taman Prasasti.
Museum ini merupakan salah satu cagar budaya peninggalan masa Kolonial Belanda yang berlokasi di Jalan Tanah Abang No. 1, Kota Jakarta Pusat.
Gedung bersejarah di Jakarta ini berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektar dan memiliki koleksi prasasti nisan kuno serta miniatur makam yang khas dari berbagai provinsi di Indonesia.
Disini, para pengunjung bisa melihat makam pualam dengan hiasan sebuah buku. Makan tersebut milik Dr. H. F. Roll, seorang pendiri sekolah kedokteran di masa Hindia Belanda yang terkenal pada masanya bernama School Tol Opleiding Van Inlandsche Artsen yang sekarang menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Museum Taman Prasasti buka setiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB. Untuk tiket masuknya dibanderol dengan harga Rp 5.000,00 (dewasa), Rp 3.000,00 (pelajar), dan Rp 2.000,00 (anak-anak).
Museum Joang 45
Museum Joang 45 merupakan salah satu gedung bersejarah di Jakarta yang juga menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Gedung bersejarah di Jakarta yang memiliki gaya arsitektur Belanda ini berlokasi di Jalan Menteng Raya No. 1, Kota Jakarta Pusat. Nah buat kamu yang ingin berkunjung kesini, bisa datang mulai dari hari Selasa-Minggu pada pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB.
Untuk tiket masuknya hanya dibanderol dengan harga Rp 5.000,00 (dewasa), Rp 3.000,00 (pelajar), dan Rp 2.000,00 (anak-anak).
Museum Joang 45 memiliki banyak koleksi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia lho. Salah satunya yaitu mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Pertama, mobil peristiwa pemboman di Cikini, dokumentasi sejarah, dan lukisan perjuangan banga Indonesia pada tahun 1945-1950.
Baca juga Museum Date
Museum Bank Indonesia
Rekomendasi bangunan bersejarah di Jakarta yang terakhir yaitu Museum Bank Indonesia.
Dulunya, gedung ini merupakan gadung Bank Indonesia Kota peninggalan De Javasche Bank. Bangunan bersejarah di Jakarta ini memiliki gaya arsitektur neo-klasik yang dipadukan dengan pengaruh budaya lokal karya Ed Cuypers.
Sebelum dijadikan sebagai museum, gedung ini sempat menjadi cagar budaya. Hingga akhirnya pada tanggal 15 Desember 2006 lalu, bangunan ini berubah menjadi Museum Bank Indonesia dan dibuka untuk umum. Pada tanggal 21 Juli 2009, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan tempat ini.
Di dalam museum terdapat berbagai koleksi mata uang dari berbagai zaman di Indonesia. Mulai dari mata uang Ma peninggalan Kerajaan Jenggala, Dinar mata uang peninggalan Kerajaan Islam, uang Kolonial tahun 1602-1799, sampai uang Gulden yang dipakai pada masa pemerintahan Belanda.
Museum Bank Indonesia dibuka untuk umum setiap hari Selasa sampai dengan Minggu mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
Harga tiket masuk Museum Bank Indonesia hanya berkisar Rp 5.000,00 per orang. Murah bukan?
Itulah beberapa gedung bersejarah di Jakarta yang patut kamu kunjungi. Kamu bisa mengunjungi tempat-tempat tersebut saat akhir pekan bersama teman atau keluarga tercinta. Buat kamu yang menyukai kisah sejarah, wajib banget datang ya.
Gunakan jasa travel dari kami yang akan memudahkan akomodasi perjalanan kamu untuk dapat menjangkau lokasi gedung bersejarah di Jakarta. Kami menyediakan berbagai pilihan paket perjalanan yang menarik dengan harga yang terjangkau. Yuk segera pesan sekarang ya gais!