Simpang Lima, Ikon Kota Semarang…
Mampir ke alun-alun? Bosan dengan pemandangan rumput-rumput hijau yang itu-itu saja? Eits jangan nyerah dulu. Cobalah untuk datang ke Simpang Lima Semarang.
Terletak di pusat Kota Semarang, alun-alun Semarang atau lebih dikenal dengan sebutan Simpang Lima Semarang ini memiliki segudang aktivitas dan sejarah yang panjang.
Berawal dari lahan terbuka yang digunakan sebagai lapangan upacara di tengah kota, kini area ini dialihfungsikan menjadi kawasan perdagangan. Lapangan upacara tersebut memiliki nama asli Lapangan Pancasila.
Sejak tahun 1969, alun-alun Semarang ini akhirnya dipindahkan ke Lapangan Pancasila atas usulan dari Presiden RI pertama, Soekarno.
Asal Usul Simpang Lima Semarang
Kawasan Simpang Lima menjadi landmark Kota Semarang. Keberadaannya hingga kini masih eksis dan dikenal oleh banyak orang, termasuk wisatawan dari luar kota.
Jauh sebelum dibangunnya Simpang Lima Semarang, pusat Kota Semarang berada di Alun-Alun depan Masjid Kauman yang berada di kawasan Pasar Johar.
Awal mula dibangunnya Simpang Lima ini atas instruksi dari presiden pertama Indonesia yang murka akibat alun-alun pertama Kota Semarang pindah ke tangan swasta dan dikelola oleh tangan ketiga. Terlebih saat itu pula, banyak ulama yang kecewa karena menara Masjid Kauman ikut dirobohkan oleh pihak swasta.
Hal itulah yang akhirnya membuat Presiden Soekarno memberikan mandat agar Simpang Lima dijadikan sebagai alun-alun karena Alun-Alun di depan Masjid Kauman diberikan kepada pihak swasta oleh pemerintah setempat.
Daerah Simpang Lima Semarang pada awalnya juga berupa rawa-rawa yang ditumbuhi sayuran kangkung dan bayam. Meski terlihat sederhana, banyak perubahan yang terjadi di tempat ini, bahkan masih banyak bangunan yang sengaja dipertahankan keasliannya tanpa bermaksud untuk menghilangkan unsur sejarahnya.
Seperti pada beberapa tempat berikut ini, yaitu kawasan Kota Lama, Kampung Melayu, kawasan Pekojan Arab-Jawa-Pecinan, dan wisata Pecinan seperti Sam Phoo Kong.
Lokasi Simpang Lima Semarang
Simpang Lima Semarang masih berada di daerah Pleburan. Jaraknya sekitar 20 menit dari Stasiun Semarang Tawang atau Bandar Udara Jendral Ahmad Yani.
Lokasi ini merupakan tempat pertemuan antara lima jalan, diantaranya yaitu Jalan Pandanaran, Jalan Pahlawan, Jalan Ahmad Jalan, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Gajah Mada. Karena letaknya yang berada di tengah-tengah kota, tempat ini dijadikan sebagai ikonik Kota Semarang.
Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun menaiki bus Trans Semarang untuk datang ke Simpang Lima Semarang.
Baca juga Hotel dekat Simpang Lima
Tiket Masuk dan Fasilitas di Simpang Lima
Kamu tidak perlu khawatir akan merogoh kocek dalam-dalam. Di tempat ini kamu tidak akan dipungut biaya apapun untuk tiket masuk. Kamu hanya perlu membayar parkir atau jika hendak menggunakan fasilitas berbayar lainnya.
Simak rincian biaya masuk dan fasilitas berbahaya yang bisa kamu manfaatkan.
- Masuk Kawasan Simpang Lima : Gratis
- Foto bersama cosplay : Rp 5.000
- Sewa inline skate, sepatu roda, hoverboard : Rp 20.000 – 50.000
- Catur 3 langkah : Rp 5.000
- Sepeda dan mobil hias : Rp 35.000 – 40.000
- Menaiki delman : Rp 30.000 – 50.000
Tiket parkir
- Motor : Rp 2.000
- Mobil : Rp 5.000
Jam Operasional Simpang Lima
Simpang Lima Semarang terbuka untuk umum selama 24 jam. Namun, ada waktu terbaik untuk kamu datang ke tempat ini. Kamu bisa datang saat sore hari sekitar pukul 16.00 atau menjelang senja.
Tak hanya itu, kamu juga bisa berkunjung saat akhir pekan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau hanya bersantai dengan kawan-kawan.
Berolahraga Sekaligus Wisata Kuliner di Simpang Lima Semarang
Sejak dulu Simpang Lima dijadikan tempat untuk berkumpul di akhir pekan. Duduk-duduk sambil menikmati udara khas kota pelabuhan dan menghabiskan senja.
Tak hanya itu, tempat ini juga bisa jadi alternatif untuk piknik keluarga. Di Simpang Lima Semarang juga sering diadakan car free day setiap hari minggu. Saat minggu pagi kamu bisa jogging atau berkeliling dengan sepeda lipat.
Setelah olahraga, kamu bisa mencari sarapan di warung atau jajan di pedagang kaki lima yang ada di kawasan Simpang Lima. Kawasan Simpang Lima Semarang juga termasuk sebagai sentra kuliner.
Kamu akan banyak menjumpai para pedagang yang sibuk menjajakan makanannya. Berbagai menu makanan khas bisa kamu nikmati disini.
Mulai tahu pong yang renyah dibalut dengan sambal petis yang istimewa. Tak hanya itu, ada pula jajanan yang mengenyangkan yaitu tahu gimbal yang bisa kamu nikmati bersama lontong.
Jangan lupa bahwa Kota Semarang sangat identik dengan lumpianya. Mulai dari lumpia yang masih tradisional hingga fusion ada di sini. Tentu, kamu tidak akan kesulitan mencari pedagang lumpia yang enak dan renyah. Harga yang ditawarkan pun cukup beragam dan masih sangat terjangkau.
Baca juga : kuliner malam Semarang legendaris
Berswafoto di Simpang Lima Semarang
Jangan lewatkan untuk mengabadikan momen ketika kamu datang ke Simpang Lima Semarang.
Spot foto yang sering dikunjungi banyak wisatawan yaitu pada tulisan Simpang Lima. Tulisan tersebut lebih dikenal dengan sebutan Giant Letter SImpang Lima yang letaknya berada di sisi bagian selatan alun-alun. Kamu bisa jadikan tulisan tersebut sebagai latar belakang saat berfoto.
Hiasan lampu yang ada di sekeliling tulisan menambang kesan meriah. Agar hasil foto yang lebih keren, kamu bisa menggunakan drone untuk mengambil foto dengan angel bird view lapangan Simpang Lima dari ketinggian.
Berfoto bersama cosplayer juga bisa pilihan yang menarik buat kamu. Berbagai kostum yang mereka kenakan seperti transformers, tokoh kartun, hingga hantu lokal bisa kamu temukan disini. Beragam cosplayer menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik lokal maupun luar kota.
Hal lain yang tak kalah serunya, kamu bisa juga berfoto sambil mengendarai mobil atau sepeda hias. Saat malam tiba, kawasan Simpang Lima Semarang akan dihiasi dengan gemerlap lampu-lampu dari sepeda dan mobil yang dihias sedemikian rupa.
Sama seperti sepeda, mengendarai mobil hiasnya pun dengan cara diontel atau dikayuh. Namun, jika kamu tidak ingin kecapean akibat mengayuhnya sendiri, mereka juga menyediakan layanan supir.
Bentuk sepeda dan mobilnya pun beragam. Ada yang berbentuk burung, kuda terbang, kereta kencana, hingga tokoh kartun doraemon. Kamu bisa menaiki mobil hias bersama keluarga atau kawan-kawan karena setiap satu mobil bisa ditumpaki oleh beberapa orang dengan kapasitas maksimal empat orang.
Keunikan lainnya yaitu sepeda dan mobil hias ini dilengkapi dengan sound system yang akan memutarkan musik untuk menemani kamu saat berkeliling.
Borong Oleh-Oleh di Kawasan Simpang Lima Semarang
Berkunjung kesini belum lengkap rasanya kalau belum berbelanja. Kamu akan menemukan pusat perbelanjaan yang ada di sekitar Simpang Lima Semarang. Diantaranya Simpang Lima Plaza dan Ciputra Mall.
Bandeng Presto Elrina
Kamu bisa mampir ke sekitar Jalan Pandanaran jika ingin membeli oleh-oleh yang lebih lengkap. Misalnya membeli Bandeng Presto di Toko Bandeng Juwana Elrina.
Menu bandeng duri lunak masih jadi menu paling laris dan selalu dicari oleh pengunjung. Terletak di Jalan Pandanaran No.57, Kota Semarang, kamu bisa wisata kuliner sambil mencicipi berbagai olahan bandeng yang ada di restoran Elrina yang berada di lantai 2.
Buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga pukul 23.00 WIB, kamu tidak perlu takut kehabisan karena Bandeng Presto Elrina menyediakan banyak stok oleh-oleh yang bisa kamu bawa pulang.
Istana Brillian
Saat kamu mencari oleh-oleh lengkap, kamu bisa berkunjung ke Istana Brillian yang ada di Jalan Simpang Lima Semarang, Pleburan, Semarang Selatan, Kota Semarang. Bentuk bangunannya yang unik yaitu menyerupai istana, memudahkan kamu untuk menemukan tempatnya.
Berbagai jenis pilihan oleh-oleh tersedia disini. Mulai dari snack hingga souvenir khas Semarang. Eits jangan lupa, kamu juga perlu mencicipi produk andalan dari Istana Brillian yaitu Brillian Cake. Istana brillian buka setiap hari mulai pukul 07.30 hingga pukul 21.00 WIB.
Pusat Oleh-Oleh Khas Semarang MaDua 52
Tempat ini menyediakan oleh-oleh khas Semarang. Tak hanya itu, beberapa oleh-oleh khas nusantara juga ada di sini.
Berlokasi di Jalan Jendral Ahmad Yani No.134, Karangayu, Kota Semarang, kamu bisa menjumpai berbagai makanan dan minuman hingga bahan dasar bubuk kopi dan bubuk coklat.
Lokasinya yang strategis dan berada di arah menuju bandara, memudahkan kamu jika tidak sempat membeli oleh-oleh saat sedang dalam perjalanan.
Itulah beberapa informasi seputar Simpang Lima Semarang. Jangan lupa untuk menggunakan jasa travel dari kami untuk memudahkan akomodasi perjalanan kamu. Kami juga menyiapkan beberapa paket perjalanan dengan harga yang spesial khusus untuk kamu. Yuk segera pesan sekarang juga sebelum kehabisan!