Wisata Seru Bareng Keluarga di Taman Burung TMII
Buat kamu yang lagi bingung mau ajak keluarga liburan dimana, yuk cobain sensasi rekreasi seru di Taman Burung TMII.
Disana, kamu bisa melihat berbagai spesies burung yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia, lho. Keren kan!
Tak hanya itu saja, para pengunjung juga akan disuguhkan dengan berbagai macam atraksi seru yang bisa dinikmati di Taman Burung TMII.
Penasaran bagaimana tempatnya? Yuk simak dulu ulasan lengkap seputar Taman Burung TMII berikut ini.
Sejarah Dibuatnya Taman Burung TMII
Siapa sih yang nggak tahu dengan Taman Mini Indonesia indah atau lebih dikenal dengan sebutan TMII ini?
Taman Mini Indonesia Indah atau TMII merupakan salah satu tempat wisata yang berlokasi di kawasan Jakarta Timur. TMII ini bahkan tak jarang seringkali dijadikan sebagai destinasi utama para siswa yang mengikuti kegiatan study tour di sekolah.
TMII memiliki area yang sangat luas lho, bahkan mencapai 150 hektar. Tempat ini dibangun pada tahun 1972 atas gagasan dari Ibu Tien Soeharto yang saat itu masih menjadi Ibu Negara Indonesia.
Taman Mini Indonesia Indah dibangun atas dasar keinginan untuk membuat taman rekreasi yang dapat menggambarkan keindahan dan keberagaman Indonesia.
Tak hanya menampilkan rumah adat dari seluruh daerah di Nusantara saja, TMII juga memiliki museum yang berisi tanaman dan satwa asli Indonesia. Mulai dari Museum Komodo, Taman Bunga, hingga Taman Burung TMII juga ada disini. Taman Burung ini bahkan diisi oleh beragam spesies burung dari seluruh daerah di Indonesia.
Taman Burung TMII terletak di bagian belakang atau tepatnya ada di sebelah timur kawasan wisata ini. Bahkan keberadaan Taman Burung ini berdekatan dengan PP IPTEK dan Museum Migas Graha Widya Patra.
Taman Burung TMII berdiri diatas lahan seluas 6 hektar dan diisi dengan berbagai fasilitas lengkap dan pepohonan rindang.
Pembangunan Taman Burung TMII ini memang tidak bersamaan dengan anjungan lainnya. Tempat ini akhirnya dibangun pada tahun 1975 lalu dan selesai satu tahun setelahnya.
Awalnya, tempat ini hanya memiliki satu buah kubah, hingga kemudian seiring berjalannya waktu, area ini pun semakin luas dan jumlahnya pun semakin bertambah.
Saat ini, Taman Burung TMII memiliki total sembilan buah kubah dengan lebih dari 100 spesies burung di dalamnya.
Tujuan Pembangunan Taman Burung TMII
Kehadiran Taman Burung TMII, tak hanya sebagai kawasan wisata edukasi mengenai unggas saja lho. Pasalnya tempat ini juga difungsikan sebagai loka-bina masyarakat perburungan .
Jadi tak heran jika kamu akan menemukan ajang lomba burung atau lomba untuk anak-anak disini ya.
Taman Burung TMII juga seringkali dijadikan sebagai tempat penelitian burung bagi para mahasiswa. Keren kan!
Jika dilihat dari segi penangkaran dan pelestariannya, Taman Burung ini telah berhasil mengembangbiakan lebih dari 100 jenis, yang diantaranya terdapat 30 jenis spesies yang dilindungi dan langka.
Jam Operasional dan Tiket Masuk Taman Burung TMII
Taman Burung TMII dibuka setiap hari untuk umum lho gais. Jadi kamu bisa bebas untuk datang kapanpun, baik saat weekdays maupun weekends.
Meskipun begitu, Taman Burung TMII ini memiliki jam buka yang berbeda-beda. Berikut ini rinciannya.
Hari | Jam Operasional |
Senin – Jumat | 09.00 – 16.00 WIB |
Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional | 08.30 – 18.00 WIB |
Jam operasional tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu, tergantung pada kebijakan pengelola dan kondisi di Taman Burung TMII. Kamu bisa jadikan informasi tersebut sebagai acuan jika hendak rekreasi bersama keluarga disana.
Para pengunjung yang hendak memasuki kawasan Taman Burung TMII, tentunya akan dikenakan biaya tiket masuk ya. Murah saja kok. Untuk setiap pengunjung yang masuk hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000,00. Jadi dijamin nggak bikin kantong kamu bolong ya.
Koleksi Taman Burung TMII
FYI, koleksi burung yang ada di Taman Burung TMII merupakan yang terlengkap di Indonesia. Sebanyak 175 jenis dengan jumlah mencapai ribuan ekor, baik yang berasal dari Indonesia bagian Barat maupun Indonesia bagian Timur ada disini.
Disini juga dilengkapi sarana karantina sebagai tempat untuk memisahkan burung-burung yang sakit untuk mendapatkan perawatan.
Berbagai koleksi di Taman Burung ini ditata berdasarkan pola persebaran atau zoogeografi dari binatangnya.
Semua koleksi yang ada di Taman Burung TMII kemudian dibagi menjadi dua belahan, diantaranya kubah barat dan kubah timur, sesuai dengan Garis Wallace. Bahkan uniknya lagi, lingkungan vegetasinya pun mengikuti pola ini lho.
Pemilihan jenis-jenis tersebut juga berguna dalam menghasilkan buah-buahan, biji, dan pucuk yang menjadi pakan burung. Berikut ini penjelasan dua belahan kubah di Taman Burung.
- Kubah Barat
Pada bagian Kubah Barat, pengunjung dapat menikmati kicauan burung-burung yang berasal dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali.
Diantaranya ada Burung Merak, Beo, Putih, Enggang, Elang, dan Jalak Bali.
- Kubah Timur
Untuk bagian Kubah Timur, para pengunjung dapat melihat surga burung yang berasal dari Sulawesi, Maluku, dan Papua. Misalnya saja Burung Cendrawasih, Burung Kasuari, Dara Mahkota, Nuri, dan Maleo.
Fasilitas Taman Burung TMII
Selain berbagai spesies burung yang ada disini, Taman Burung TMII juga memiliki sejumlah fasilitas lengkap yang bisa dimanfaatkan langsung oleh para pengunjung.
Saat berkunjung kesini, kamu dapat menjumpai sebuah kolam ikan yang bisa kamu gunakan sebagai latar belakang foto yang keren sebelum kamu berpindah ke kubah lainnya.
Nggak perlu takut kelaparan saat disini. Pasalnya tempat rekreasi ini juga memiliki kafetaria yang menyajikan berbagai menu lezat yang bisa kamu nikmati langsung disana.
Jadi kamu tak perlu repot-repot menyiapkan perbekalan dari rumah. Kafetaria ini menyediakan santapan yang cukup lengkap untuk para pengunjung yang datang.
Aturan di Taman Burung TMII
Beberapa spesies yang ada di Taman Burung TMII berasal dari daerah yang berbeda, jadi tempat ini memiliki aturan tersendiri untuk siapa saja yang berkunjung kesini. Jadi sebaiknya kamu pun mematuhi beberapa aturan berikut ini:
- Tidak Boleh Membawa Makanan dan Minuman
Ketika masuk ke dalam Kubah Barat dan Kubah Timur, para pengunjung tidak diperbolehkan untuk membawa makanan dan minuman apapun. Pasalnya remahan yang berasal dari makanan yang jatuh dapat berakibat fatal terhadap burung-burung yang ada.
FYI, burung-burung di sini sudah diberikan makanan dengan pakan khusus demi menjaga kelestariannya.
Jadi pastikan sudah menghabiskan semua makanan dan minuman sebelum masuk kubah. Sebab, Taman Burung ini tidak menyediakan tempat penitipan makanan dan minuman bagi pengunjung.
- Tidak Boleh Merokok
Selain tak diizinkan membawa makanan dan minuman, para pengunjung juga tidak boleh merokok di area ini. Pasalnya asap yang dihasilkan oleh rokok dapat merusak habitat burung yang hidup di dalam taman.
Jadi pastikan kamu untuk tidak merokok di dalam kubah ya. Selain dapat membahayakan kesehatan burung, rokok juga dapat membuat para pengunjung lainnya merasa terganggu.
- Tidak Boleh Menginjak Rumput dan Mempermainkan Satwa
Aturan yang terakhir yaitu para pengunjung yang datang tidak diperbolehkan menginjak rumput dan bermain dengan satwa. Pasalnya jika kamu sengaja mempermainkan satwa, bukan tak mungkin hal itu dapat membahayakan para binatang dan pengunjung lainnya.
Jadi pastikan kamu mengikuti aturan-aturan tersebut ya.
Itulah ulasan mengenai Taman Burung TMII yang bisa kamu jadikan sebagai destinasi utama saat hendak liburan bareng keluarga. Kamu juga bisa mengajak anak-anak untuk menikmati wisata edukasi disini. Selain dapat mengenalkan berbagai spesies burung, kamu juga dapat merefreshkan pikiran sejenak dari hiruk pikuk kerjaan di kantor.
Baca juga Spot Foto di Jakarta
Bingung mau menggunakan kendaraan apa? Tenang, kamu tak usah pusing-pusing.
Gunakan travel dari agen perjalanan kami yang akan mengantarkanmu hingga ke lokasi tujuan. Kami dapat menjangkau berbagai lokasi wisata yang kamu tuju dengan aman dan nyaman. Yuk tunggu apa lagi? Segera pesan sekarang juga dan dapatkan harga spesial!